PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra ST MT mengatakan, jika program layanan emergenci  112 di Kota Pekanbaru bakal diluncurkan. Sedangkan layanan panggilan darurat 112 ini merupakan program yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.  ''Masyarakat bisa menghubungi 112 jika sedang mengalami insiden seperti kebakaran, Kecelakaan banjir dan lain sebagainya.  Program ini ditargetkan  akan mulai berjalan pada November mendatang. Untuk Kota Pekanbaru menjadi kota ke-19 yang menerapkan program layanan call center 112 di Indonesia,'' ungkap Firmansyah Eka Putra kepada wartawan Ahad (30/9).

Dijelaskan Eka, pihaknya saat ini sudah melakukan pematangan sebelum meluncurkan program layanan emergenci 112 tersebut ke tengah masyarakat. Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan sejumlah SDM yang handal untuk dijadikan operator dalam program pelayanan tersebut. ''Ya sejauh ini kita telah siap untuk perangkat dasar berupa sejumlah komputer dan aplikasi yang terintegrasi langsung dengan operator komunikasi. Selain itu, kita akan menggandeng pihak rekanan dari Jakarta yang dalam hal ini tim solusi 168 untuk dapat membantu melatih operator call center Pekanbaru 112 dalam bekerja merespon tanggap darurat cepat. Sedangkan di Pekanbaru ada 7 operator komunikasi yang akan kita minta membuka akses sistem aplikasi call center. Kemudian nanti perangkat komunikasinya juga akan kita persiapkan,'' sebut Eka. 

Ditambahkan Eka, bahwa layanan call center yang sebelumnya sudah ada di beberapa instansi yang menggunakan nomor tertentu, tidak akan dihapus atau dinonaktifkan jika masih ada masyarakat yang menghubungi nomor tersebut. Misalnya call center pada instansi kepolisian (110), Basarnas (115), Damkar (113), Kesehatan (119) dan Ambulan (118). ''Layanan call center Pekanbaru 112 ini akan kita jadikan satu
nomor tunggal yang mudah diingat masyarakat. Selain itu,layanan ini juga menerima semua pengaduan yang akan terintegrasi dengan beberapa leading sektor, sehingga jika ada kejadian maka langsung direspon dengan cepat,'' tutup Eka.(Un/Hen)